Diceritakan oleh Ibnu Darraj al-Thufaili:
Aku sedang berjalan bersama puteraku yang masih kecil. Kami berpapasan dengan rombongan pengantar jenazah. Tepat dibelakang keranda, kami melihat seorang wanita menangis seraya berkata:" Kami sekarang tengah membawamu ke sebuah rumah yang lantainya becek, tak beralas, gelap gulita, tidak punya ruang tamu, tidak tersaji kue, dan tidak ada airnya."
"Ayah mereka pasti sedang membawa jenazah itu ke rumah kita," kata puteraku dengan polos.
(sumber: kitab al-aghani oleh Abdul Faraj al-ashfahani)
No comments:
Post a Comment